SEMARANG(SI) – Sebanyak delapan museum di Jateng ikut meramaikan ”Festival Ranggawarsita” dalam rangka tahun kunjung Museum 2010 yang mulai dibuka kemarin.
Museum yang ikut berpartisipasi itu yakni Museum Kretek Kudus, Sekolah Slawi, Purbalingga, BPK Magelang, Arsip Daerah Jateng, Karmawibhangga Taman Wisata Candi Borobudur,Nyonya Meneer dan Ranggawarsita itu sendiri. Di dalam Museum Purbalingga ada beberapa museum yang ikut memeriahkan seperti museum uang,reptil dan insektisida. Di samping itu, Museum Ranggawarsita juga memamerkan sebagian benda-benda purbakala yang termasuk dalam kategori koleksi hibah. ”Dari 46 museum hanya 8 museum yang ikut berpartisipasi.Festival ini direncanakan rutin setiap tahun dan diharapkan tahun depan lebih banyak museum yang turut serta,” ungkap Kepala Kepala Sub Bagian Tata Usaha Museum Ronggowarsito Gunarso saat acara pembukaan kemarin.
Festival mulai berlangsung mulai 11-16 Mei diisi berbagai acara menarik seperti seni pementasan tradisional, lomba tari,mewarnai Benda Cagar Budaya (BCB), city tourdengan mobil antik dan pemutaran film Indie. ”Festival ini berusaha menghadirkan tempat tujuan wisata dalam satu lokasi,” tandasnya. Gunarso menambahkan, pihaknya terus berupaya agar museum banyak diminati oleh pengunjung wisatawan domestik maupun manca negara. ”Museum adalah salah satu aset di bidang pelestarian budaya dan pendidikan bagi guru, anak sekolah dan masyarakat. Dengan berkunjung ke museum dapat mengenal sejarah perjuangan bangsa dan budaya serta memberikan pendidikan sejarah,” tandasnya. Menurutnya, ajang ini sebagai wadah koordinasi antar pengelola museum.
”Sebagai dukungan gerakan nasional cinta museum dan menyongsong tahun kunjung Jateng,” tandasnya. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng Tri Priyanti Hati mengatakan, kegiatan Festival Ranggawarsita bertujuan untuk memperbanyak pengunjung museum serta meningkatkan apresiasi dan kepedulian masyarakat terhadap warisan budaya bangsa.” Agar masyarakat lebih bergairah berkunjung ke museum sehingga menjadi lebih semarak dan hidup,”bebernya. Menurutnya, museum sebagai wahana pembelajaran masyarakat perlu didorong menjadi dinamis serta dapat melayani masyarakat dengan memadai.Jumlah pengunjung museum,imbuhnya,mengalami kenaikan setiap tahun.
Di tahun 2009 jumlah pengunjung museum sebanyak 43.962.000 pengunjung.” Hingga bulan April 2010 pengunjung museum sudah mencapai 12.523.000 pengunjung,”tandasnya. (hendrati hapsari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkam menuangkan komentar anda dalam bahasa yang sopan dan mudah dipahami. terimakasih
GOD BLESS YOU