Jumat, 08 Mei 2009

berita dari "SEPUTAR INDONESIA"


Seperti apa proyeksi untuk 2009?
Friday, 09 January 2009

Semua negara melakukan revisi pertumbuhan dan turunnya sangat drastis. Singapura dari 7%,sekarang menjadi -2%. Kita pada 2009, meski di APBN menyebutkan 6%,range-nya antara 4,5–5,5%,dengan titik tengah 5%.Ada yang mengatakan 5% itu optimistis.Kalau pengamat lebih pesimistis, mereka bicara antara 3,5–4%.


Tidak Boleh Pesimistis, tapi Jangan “Unrealistic”

Sri Mulyani Indrawati,salah seorang perempuan Indonesia yang patut diacungi jempol.Selama duduk di pemerintahan, berbagai penghargaan,baik nasional maupun internasional diraihnya.

Ani— begitu dia biasa disapa–– masuk dalam 100 perempuan paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes (2008).Dia juga dianugerahi penghargaan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia versi majalah Emerging Market (2006 dan 2008).

Selama dua tahun berturutturut (2007 dan 2008), mantan Executive Director IMF ini meraih penghargaan People of The Year (POTY) versi koran SINDO.Berikut petikan wawancara SINDO dengan Sri Mulyani seusai penyerahan trofi POTY di kantornya kemarin.

Bagaimana pandangan Anda mengenai perekonomian Indonesia 2008?

Tahun lalu memberi banyak pelajaran.Beberapa komoditas harganya naik tinggi, kemudian jatuh. Padahal,komoditas ini memengaruhi masyarakat dan bujet secara luas.Dalam me-manage ini,kita mendapatkan cobaan yang tidak mudah.

Kalau dilihat harga minyak begitu tinggi hingga September,dan pemerintah terpaksa menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) lagi pada Mei lalu,maka itu keputusan sangat berat.Keputusan yang sangat tidak menyenangkan secara politik, meski itu suatu keharusan.

Hingga Agustus,semua pihak membayangkan harga minyak akan naik terus. Bahkan,kita membayangkan akan naik sampai USD200 per barel,oleh pengamat ekonomi,pengamat energi, hingga badan internasional yang berpengaruh.Tapi kemudian terjadi krisis ekonomi dunia,menimbulkan sentimen.Harga saham kita turun 50%.

Kendati sama dengan regional, kondisi itu membuat para investor shock. Jangan lupa,pemerintah, termasuk saya sebagai menteri keuangan,dalam membangun ekonomi bukan hanya di dalam pilar yang kelihatan,melainkan juga membangun pasar,seperti obligasi atau saham.Untuk itu,harus ada confidence,ada harapan yang baik.

Bagaimana dengan sektor riil?

Sebenarnya secara sektor riil,aktivitas ekonomi luar biasa kuat.Penerimaan pajak menggambarkan hal itu.PPN (pajak pertambahan nilai) kita bagus ,PPh (pajak penghasilan) kita meningkat, tentu juga karena ada sunset policyyang menambah upaya kita.Tampaknya,masyarakat juga mulai menerima pajak sebagai bagian dari kehidupan kita sebagai warga negara.

Berbicara demokrasi tanpa membayar pajak,itu omong kosong.Masyarakat harus berdemokrasi, mempunyai hak untuk memilih,mengkritik pemimpinnya,tapi yaharus bayar pajak. Untuk 2008, pertumbuhan hingga kuartal III sangat bagus.Kuartal IV melihat dari tren pajaknya, memang mengalami pelemahan.

Mungkin pertumbuhannya akan muncul antara 5,8–5,9% pada kuartal IV.Untuk seluruh tahun,paling tidak 6,1–6,2%.Inflasi juga menunjukkan penurunan, karena beberapa harga komoditas turun,BBM turun. Kita berharap penurunannya jauh lebih cepat.

Jadi, penerimaan pajak kita sangat bagus.Selain karena aktivitas perekonomian yang bagus, pembenahan yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak,reformasi yang kita lakukan, ekstensifikasi-intensifikasi, juga disebabkan kesadaran masyarakat mulai lebih baik. Ini memberikan banyak sekali kontribusi bagi penerimaan pajak.Modal ini akan kita pakai pada 2009.



Tapi nggakapa-apa,kalau pengamat kanbiasanya down trendyang dilihat.Sementara pemerintah,sebagai pengelola,tidak boleh terlalu pesimistis,tetapi jangan juga unrealistic. Jadi kita ada di tengah,5%.Ada faktor yang bisa membuat kita dekat 5%, yaitu 70% kontribusinya dari aktivitas konsumsi masyarakat.

Dengan harga turun,suku bunga turun, maka daya beli masyarakat terjaga,terutama masyarakat menengah-bawah.Pemerintah juga memberikan banyak sekali program, seperti BLT dan PNPM. Masyarakat yang kelompok menengah atas memang agak terkena, karena shock capital market turun 50%,sehingga mereka tiba merasa kadang miskin.

Ada juga kasus-kasus Sarijaya,Antaboga,yang membuat mereka agak terganggu.Itu mengganggu persepsi. Namun,kelompok masyarakat mayoritas, pegawai negeri, TNI, Polri,itu daya belinya terjaga karena inflasinya turun tajam.

Harga BBM turun beberapa kali, suku bunga turun,sehingga mereka mempunyai likuiditas memadai.Itu kita harapkan dapat menyumbangkan pertumbuhan antara 4,5–5%,khususnya dari tingkat konsumsi.

Bagaimana dengan faktor lain di luar konsumsi?

Yang menjadi pertaruhan kita,ekspor.Ekspor ini akan terkena karena semua sudah menurunkan proyeksi ekonominya sangat tajam. Eropa,Jepang,Amerika AS, dan China menurunkan proyeksi ekonomi. Ekspor memang kita diprediksi turun,termasuk yang berhubungan dengan Asia.

Padahal,Asia selama ini dianggap sebagai harapan untuk menetralkan penurunan di AS.China juga mengalami kesulitan menjaga pertumbuhannya di atas 7%.Kita antisipasi hal itu.Ekspor jelas mengalami penurunan tajam.Kalau selama ini sekitar 9–10%, mungkin bisa hanya separuh atau bahkan di bawah itu.

Investasi,ada di tengahtengah. Kalau daya beli bagus,suku bunga turun, momentum pertumbuhan ekonomi bagus,masih bisa menciptakan momentum. Namun,para pengusaha juga berkonsolidasi.Mungkin hanya beberapa sektor.

Pada 2009,faktor positifnya ada pemilu yang mengakibatkan likuiditas meningkat. Belanja iklan akan naik karena kandidat banyak beriklan dan sosialisasi. Mungkin,pada 2009 bisnis masih cukup bagus, terutama basis-basis yang berhubungan dengan telekomunikasi, media massa, perhotelan,dan lainnya.

Dengan pertumbuhan ekonomi hanya 5%, bukankah penyerapan tenaga kerja terbatas?

Agustus 2008 adalah angka terbaik.Dalam arti, tingkat pengangguran terendah dari semenjak krisis karena hanya 8,4%.Secara regional,kita agak tinggi, karena negara-negara sekitar tingkat penganggurannya di kisaran 3–4%.Tapi bagaimanapun, ini terendah jika dilihat dari sisi historis.

Pertaruhannya, kita ingin turun atau paling tidak,bisa tetap. Tenaga kerja baru yang masuk ke pasar sekitar 2 juta orang per tahun.Artinya,kita butuh sekurangnya pertumbuhan 4% untuk menyerap yang itu saja.

Kalau tambah 1%,berarti untuk menyerap tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).Kalau seluruh stimulasi pemerintah, terutama yang padat karya terjadi,kita bisa menjaga tingkat pengangguran pada level 8,4%.Itu bertahan di 2008.Status quodi situ sudah cukup baik.

Seberapa besar dampak stimulus ekonomi yang dianggarkan Rp50 triliun?

Tergantung variasi ekspektasi pelaku usaha. Ada beberapa faktor.Di satu sisi,ongkos produksi menurun karena adanya penurunan BBM dan faktor-faktor lain,tapi pendapatan dunia usaha juga turun karena adanya penurunan harga beberapa komoditas.Yang paling mengkhawatirkan, adalah kalau turunnya karena permintaan jatuh.

Itu berarti menggambarkan aktivitas ekonomi yang melemah. Kemungkinan itu, walaupun ada,para pengusaha masih melihat mengganggu atau tidak. Jadi,angka Rp50 triliun, ada Rp12,5 triliun stimulus yang sudah diberikan, munculnya lebih berupa struktur ongkos,maupun dari sisi permintaan yaitu pada upaya meningkatkan daya beli.Itu mungkin bisa menjaga pertumbuhan ekonomi pada level antara 4–4,5%.Sisanya dari sektor swasta.

Pemilu bikin konsentrasi pemerintah terpecah.Bagaimana Anda menanggapinya?

Untuk 2009,jika bicara program utama,sudah jalan. Beberapa di antaranya bukan program baru.Pemerintah tidak punya program khusus di tahun pemilu.Yang ada, program yang sudah dirintis 2–3 tahun terakhir,seperti PNPM atau KUR (kredit usaha rakyat).Untuk BBM, lebih bergantung pada Pertamina.

Jadi dari sisi konsentrasi kebijakan pemerintah,pertamaadalah menjaga keseimbangan sisi ekonomi agar sektor riil bisa tetap jalan,stabilitasnya bisa terjaga.Ini yang paling penting.Itu lebih banyak merupakan interaksi antara Bank Indonesia dan Depkeu. Kalau menteri-menteri di sektor riil,yang mungkin banyak merupakan anggota parpol,mereka barangkali tetap membagi konsentrasinya.

Bagaimanapun, kalau mereka mau aktivitas politik,kanmereka ditanya kiprahnya saat jadi menteri. Jadi,mereka punya insentif untuk meningkatkan kinerja.Justru banyak menteri ingin mengatakan berhasil di bidangnya, sehingga pantas untuk berpolitik.Ini kanmotivasi bagus.(*)

info dari "SEPUTAR INDONESIA"

Australia Bantu Proyek Jalan Indonesia Timur
Thursday, 07 May 2009
DENPASAR(SI) – Pemerintah Australia menyalurkan bantuan senilai 300 juta dolar Australia juta tanpa bunga untuk pembangunan jalan dan jembatan di kawasan Indonesia timur.


Proyek diberi nama Eastern Indonesia National Road Improvement Project itu diresmikan Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto di Denpasar kemarin.“ Pinjaman tersebut sebagai bagian dari bantuan Australia untuk rekonstruksi pembangunan setelah bencana tsunami tahun 2004,” kata Sekretaris Parlemen untuk Pengembangan Infrastruktur Australia Bob Mc Mullan. Mullan berharap pembangunan jalan itu bisa mengurangi angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas,di mana sepanjang 2008 sebanyak satu nyawa setiap 1 kilometer.

Selain itu,proyek diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dengan menyediakan lapangan kerja bagi 10.000 orang selama proyek berlangsung. Sejak bencana tsunami Aceh,Australia mengalokasikan 2,5 miliar dolar Australia untuk bantuan pembangunan kepada Indonesia, termasuk sekitar 462 juta dolar Australia pada 2008–2009. Bantuan itu difokuskan kepada 110 juta orang di Indonesia yang hidup dalam kemiskinan dengan pendapatan kurang dari 2 dolar Australia per hari.

Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto dalam kesempatan yang sama mengatakan, pinjaman itu sangat lunak karena dapat dikembalikan selama 40 tahun.“ Hanya Australia yang memberi bantuan semacam ini.” Menurut Joko, jalan dan jembatan yang dibangun telah direncanakan dan didesain dengan standar yang tinggi. Ruas jalan yang dibangun mencapai 500 kilometer mencakup sembilan provinsi di kawasan Indonesia timur.Kawasan itu terdiri atas Bali, NTT, NTB, Kalsel, Kalbar.

Selain itu, Sulsel, Sulteng, Sulut dan Sultra. Proyek yang dirancang dalam 24 paket itu akan berlangsung hingga 2012. (miftachul chusna)

Kamis, 07 Mei 2009

bagi yang mau daftar di FE UNDIP




Pendaftaran UM II utk Program S1 dan DIII

[6 May 2009] —Universitas Diponegoro memberi kesempatan kepada lulusan SMA/SMK/MA yang berpotensi tinggi untuk mengikuti pendidikan di Universitas Diponegoro melalui Ujian Mandiri II (UM II) pada tahun 2009.

Tujuan penyelenggaraan UM Undip adalah menjaring calon mahasiswa yang berkualitas, dengan mempertimbangkan bakat dan kemampuan akademik yang dimiliki sesuai dengan program studi yang dipilih. UM Undip merupakan seleksi calon mahasiswa Sarjana (S1) dan Diploma III ( D-III) yang didasarkan pada test tertulis yang dilakukan secara mandiri oleh Universitas Diponegoro, selain SNMPTN. Universitas Diponegoro menyelenggarakan UM untuk calon mahasiswa S1 diselenggarakan dalam 2 (dua) gelombang yaitu UM I dan UM II. Sedangkan untuk seleksi program Diploma III yang ada di lingkungan Universitas Diponegoro hanya diselenggarakan dalam 1 gelombang.

UM I Undip 2009 telah menyelesaikan proses seleksi. Kegiatan berikutnya dari Ujian Mandiri adalah Ujian Mandiri Gelombang II (UM II Undip 2009) dan Ujian Mandiri Program Diploma III (UM D-III Undip 2009).

tampang dan rupa


mmm jadul banget ya...
tanpa warna
tanpa ekspresi
tanpa mimik
tanpa .... apa lagi ya...????
jadi bingung sendiri
TAPI INILAH YANG ALAMI
Wajah


Apa Arti Sebuah Wajah?

“Mengapa wajah menarik perhatian anda?”
“Mengapa anda mempelajarinya?”

Karena begitu banyak yang perlu dipahami, setelah anda mengetahui bahasa wajah. Sebagian di antara anda bisa segera memahaminya karena sisi kanan otak anda telah menyimpan dan merekam ribuan wajah. Tetapi untuk segera sadar memahami pengetahuan tentang wajah, artikel ini dapat digunakan sebagai pedoman.

Mengapa anda mempelajari wajah? Anda akan bisa merasakan betapa banyak yang bisa diungkapkan oleh sebuah wajah bila anda mengetahui “bahasa”-nya. Artikel ini memberikan “alfabet” bagi mereka yang membaca.

Ciri Wajah Pada Semua Suku Bangsa

Ciri ini berlaku bagi semua ras...
Kualitas alam yang menjadikan kita manusia...
Hal itu terlihat dari bentuk tubuh kita, tetapi...
Terutama sekali pada wajah kita.


(dikutip dari buku “Bahasa Wajah” karangan Robert L. Whiteside dengan alih bahasa Dra. Arum Gayatri)

indosiar.com, Jakarta - Kasus pembunuhan yang menewaskan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen menurut salah satu pengacara Antasari memiliki skenario besar yang menjebak kliennya dalam pusaran tersebut. Bahkan skandal cinta segitiga yang mencuat dari kasus pembunuhan Nasrudin sengaja dibesar-besarkan untuk menutupi kebenaran dibalik pembunuhan itu.

Dugaan adanya skenario besar dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang menyeret Ketua KPK Antasari Azhar dalam daftar tersangka diungkapkan Ari Yusuf Amir, salah seorang kuasa hukum tersangka Antasari Azhar. Bahkan menurut Ari, skenario tersebut melibatkan seorang pengusaha stasiun televisi nasional. Rencananya pemeriksaan terhadap pengusaha televisi tersebut akan segera dilakukan penyidik Polda Metro Jaya.

Ari menambahkan, skandal cinta segitiga yang disinyalir sebagai penyebab terjadinya pembunuhan harus diwaspadai sebagai penyesatan berita untuk mengaburkan kebenaran. Selain bertujuan untuk menjebak Ketua KPK Antasari Azhar dalam pusaran kasus, juga untuk menghambat kerja KPK. (Erwin Saputra/Waluyo Adi Susanto/Sup)



mendar dalam galery


Wau kerenya dunia ini... tapi akan lebih seru bisa ke SURGA...
inilah diriku yang biasa saja tanpa kekuatan yang berarti tanpa kehadiran cinta kasih dan kejujuran
siapakah yang mau berteman dengan diriku yang tak berdaya ini..???