Kamis, 03 Juni 2010

Yunani: Israel Perlakukan Buruk Aktivis

ATHENA, KOMPAS.com — Yunani, Rabu (2/6/2010), mendesak Israel untuk membebaskan aktivis negeri itu menyusul penyergapan berdarah Israel terhadap kapal-kapal bantuan kemanusiaan yang menuju Jalur Gaza.

Yunani mengklaim, sejumlah aktivis telah diperlakukan buruk dalam operasi itu. "Menurut informasi yang kami terima, sejumlah (warga negara Yunani) melakukan protes karena mereka diperlakukan buruk selama ditahan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Yiannis-Alexios Zepos kepada para wartawan setelah pertemuan dengan duta besar Israel untuk Athena, Ali Yahya.

"Kami mengharapkan pembebasan segera warga negara Yunani. Kami meminta agar mereka dilindungi dan kesehatannya dijaga," kata Zepos seraya menambahkan bahwa pesawat militer Yunani siap untuk memulangkan para aktivis.

Sekitar 30 aktivis Yunani masih ditahan di Israel setelah penyergapan, Senin, di perairan internasional yang mengakibatkan sembilan orang tewas dan memicu kemarahan dunia internasional.

Menurut televisi negara itu, NET, beberapa dari mereka menolak untuk menandatangani dokumen pembebasan karena dokumen itu hanya tertulis dalam bahasa Ibrani. Salah seorang aktivis, Michalis Grigoropoulos, mengatakan bahwa dua warga negara Yunani dipukuli oleh polisi Israel dan mereka ditahan dalam kondisi buruk di Ashdod, pelabuhan tempat para milisi ditahan.

"Mereka memaksa saya menandatangani surat-surat pengeluaran paksa saya, tanpa saya mengetahui apa yang tertulis di surat itu karena saya tidak diberikan hak untuk memperoleh penerjemah, seorang pengacara, atau untuk berkomunikasi dengan keluarga saya," kata dia dalam sebuah konferensi pers di Athena, Selasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkam menuangkan komentar anda dalam bahasa yang sopan dan mudah dipahami. terimakasih
GOD BLESS YOU